Musik Seni (Art Music)
Musik Seni merupakan pengelompokan musik ke
arah Musik klasik dan musik-musik sejenis yang dinilai secara tingkat nilai
sejarahnya selain dari nilai seninya. Musik jenis ini lebih digunakan untuk
merujuk jenis-jenis musik yang sangat patuh kepada teori-teori musik dan
biasanya sukar untuk dipahami orang awam (kecuali yang sudah mulai tau akan
gaya Musik Populer).
Musik Klasik
Musik klasik biasanya merujuk
pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia,
India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode,
misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah
luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat,
musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9
hingga abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan
berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh
sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2] Notasi musik
barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik
mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat
suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi
dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa
(bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun
musik populer.
Dahulu musik klasik di Eropa
terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk
pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik
klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang
menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang
menggambarkan kucing mengejar tikus.
Musik Populer merupakan
jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini
merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di
telinga kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer
adalah Pop, Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan lain-lain. Genre
musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat
musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.
Jazz
Jazz adalah jenis musik yang
tumbuh dari penggabungan blues,ratigme, dan musik Eropa,
terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland,swing, bebop, hard
bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooyh
jazz, dan CafJazz.
Musik Gospel
Gospel adalah genre yang
didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya
adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis
Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll
sendiri sebenarnya merupakan Fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel),
dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika.
Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel
adalah Israel Houston. Namun saat ini pengertian musik gospel telah
meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik
gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
0 comments:
Post a Comment