Tuesday, November 11, 2014

Sistem LTSP pada Linux

Pengertian: 

• LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer. Seluruh aplikasi berjalan pada server dan terminal hanya menangani input dan output. Thin Client atau thinstation yang juga dikenal dengan X- terminal. 

Cara Kerja: 

• Pada saat komputer client melakukan booting dari loca device (harddisk, CD-ROM, USB, Floppy, Lancard) ia memuat kernel Linux serta melakukan inisasi terhadap peralatan di PC Client. 
• Saat kernel melakukan mengkonfigurasikan perangkat jaringan (dengan mekanisme Etherboot, Preboot Execution Environment (PXE) atau NetBoot) client merequest IP Address dari LTSP Server melalui protokol DHCP (server). Kemudian memuat Linux kernel dari preconfigured Linux Image (misal net.nbi atau vmlinuz.0) menggunakan protokol TFTP (Trivial File Transfer Protokol) yang telah berjalan pada services LTSP Server. Kemudian server menentukan path dari linkungan untuk chroot setiap client. Ini dilakukan oleh protokol NFS (Network File System). Lalu client melakukan mounts (pengenalan dan penerapann) path dari root-nya itu. 
• Pada saat komputer client melakukan booting dari loca device (harddisk, CD-ROM, USB, Floppy, Lancard) ia memuat kernel Linux serta melakukan inisasi terhadap peralatan di PC Client. 
• Saat kernel melakukan mengkonfigurasikan perangkat jaringan (dengan mekanisme Etherboot, Preboot Execution Environment (PXE) atau NetBoot) client merequest IP Address dari LTSP Server melalui protokol DHCP (server). Kemudian memuat Linux kernel dari preconfigured Linux Image (misal net.nbi atau vmlinuz.0) menggunakan protokol TFTP (Trivial File Transfer Protokol) yang telah berjalan pada services LTSP Server. Kemudian server menentukan path dari linkungan untuk chroot setiap client. Ini dilakukan oleh protokol NFS (Network File System). Lalu client melakukan mounts (pengenalan dan penerapann) path dari root-nya itu. 

Spesifikasi: 

Untuk Server 
• Pentium 3 
• Ram 256 
• Hardisk 8gb Client 
• Pentium 1 
• Ram 64 
• Dan jangan lupa kabel utp+swicth 

Spesifikasi Client


  • Pocessor yang digunakan client minimal 180 MHz (disarankan 300 MHz ke atas)
  • Memori yang digunakan minimal 16 MB (disarankan 32 MB ke atas)
  • Video Card yang digunakan minimal 16 MB (disarankan 32 MB ke atas)
  • LAN Card yang sudah mendukung Boot PXE, jika komputer belum mendukung Boot lewat LAN bisa menggunakan Boot Room CD

Keuntungan Menggunakan LTSP
  • Memanfaatkan kembali komputer tua yang sudah jarang dipakai.

  • Sekali install Aplikasi di Server semua client otomatis sudah terpasang aplikasi tersebut sehingga lebih mudah mengatur dan mengontrol Client (siswa)

0 comments:

Post a Comment